(Hasil
Wawancara Redaksi Nastupa Dengan Kepala Sekolah)
( Reporter Uzlifatul Qomariyah & Ahmad Prasetya )
|
Akhir-akhir
ini dunia pendidikan selalu berbicara tentang pendidikan karakter dalam
kegiatan belajar-mengajar. Kurikulum yang digunakan juga berhubungan dengan
karakter yaitu Kurikulum 2013. Setiap sekolah punya
siasat tersendiri untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan karakter di sekolah
mereka, tidak ketinggalan pula sekolah kita SMK Putra Bangsa Salaman juga turut
mewujudkan pendidikan karakter tersebut.
Menurut
kepala sekolah SMK Putra Bangsa Salaman, Kuntoro, S.Pd. Pendidikan karakter adalah sebuah pendidikan
yang ditujukan untuk membuat siswa-siswi mengerti akan karakter yang mereka
miliki masing-masing. Jadi tujuan dari penerapan pendidikan karakter ini adalah
agar siswa-siswi mampu menjadi pemuda yang lebih memahami karakter yang mereka
miliki.
“Setiap
manusia pasti mempunyai karakter masing-masing, namun masih banyak yang belum
memahami karakter yang mereka miliki, begitu pula SMK Putra Bangsa Salaman”
ungkap pak Kun. Beliau berpendapat bahwa
SMK kita belum maksimal dalam
menerapkan pendidikan karakter, karena pada dasarnya pengetahuan mereka tentang
karakter masih kurang.
Untuk
itu, dalam perwujudan pendidikan karakter, SMK Putra Bangsa Salaman memiliki
semboyan yang biasa disingkat dengan 5s. Apa itu 5s? Semua
warga SMK Putra Bangsa Salaman pasti mengerti maksud dari semboyan tersebut. 5s
itu kependekan dari Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun. Mengapa SMK Putra
Bangsa Salaman memilih semboyan demikian? Untuk memahami arti semboyan
tersebut, inilah makna yang diungkapkan kepala sekolah kita:
1. Senyum
Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an, senyum merupakan
ibadah. Siapa saja yang memberikannya kepada orang lain, maka ia akan
mendapatkan balasan dari Allah SWT yang berupa pahala.
Menurut Pak Adik, senyum
merupakan landasan awal untuk menerapkan pendidikan karakter yang ada di
sekolah. Setiap warga SMK Putra Bangsa Salaman diharuskan untuk memberikan
senyum satu sama lain, baik antara guru dengan guru, guru dengan siswa dan
siswa dengan siswa. Pemberian senyum satu sama lain akan mengajarkan pada
mereka tentang sifat keramahan. Selain itu, orang-orang yang sering tersenyum
akan terhindar dari beberapa penyakit.
2. Sapa
Setelah melempar senyum kepada orang lain, sapaan
merupakan pelengkap yang sempurna. Walaupun tidak menyebutkan nama, sapaan bisa
berupa salam. Tujuan dari penerapan “sapa” dalam SMK Putra Bangsa Salaman
adalah membentuk pribadi yang mudah bergaul dan mengenal orang lain.
Allah SWT menyukai
orang-orang yang saling menyapa satu sama lain, orang-orang seperti itulah yang
akan masuk surgaNya. Hal itu telah dijelaskan dalam Al-Qur’an yang artinya
sebagai berikut “barang siapa yang tidak memberikan sapa kepada orang lain,
maka orang itu Aku haramkan masuk ke dalam surgaKu”.
3. Salam
Memberikan salam dapat diartikan pula dengan memberikan
doa. Barang siapa yang memberikan salam kepada orang lain, maka dia telah
mendoakan orang
tersebut. Dan barang siapa yang mendapatkan salam dari
orang lain, berarti orang tersebut mendapatkan doa dari orang lain. Selain itu,
pengucapan salam mampu menghapuskan dosa-dosa yang telah kita miliki.
Tujuan diterapkannya kata
“salam” agar semua warga SMK Putra Bangsa Salaman terbiasa untuk memberikan
salam ketika saling bertemu, bukan malah memalingkan pandangan dan berpura-pura
tidak tahu.
4. Sopan
Akhir-akhir ini, kesopanan
mulai luntur. Faktor utamanya adalah modernisasi yang lebih mendunia dan
dianggap lebih menyenangkan. Namun, pernyataan yang demikian salah besar. Suatu
negara yang bangsanya tidak mempunyai etika merupakan negara yang membuat hancur
dirinya sendiri. Mengapa demikian? Negara yang bangsanya tidak beretika,
lama-kelamaan akan melahirkan bibit-bibit kejahatan, baik kriminal, teroris,
dll. Untuk itu SMK Putra Bangsa Salaman menerapkan kesopanan agar etika bangsa
Indonesia lebih baik.
5. Santun
Pasangan dari Sopan adalah
santun, jadi jika seseorang menginginkan etikanya baik, maka dia harus memiliki
sopan santun yang baik pula.
Setelah
semua mengetahui makna dari 5s, diharapkan dapat tercipta karakter yang lebih
baik di SMK Putra Bangsa Salaman sehingga lingkungan sekolah lebih harmonis.
Setelah mengetahui seluk-beluk pendidikan
karakter di SMK Putra Bangsa Salaman. Kepala Sekolah SMK Putra Bangsa Salaman, Kuntoro, S.Pd. berpesan agar SMK Putra
Bangsa Salaman mampu menjadi sekolah yang lebih baik lagi, sehingga prestasinya
dalam dunia akademik maupun non akademik makin banyak dan membanggakan.