PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
1.
Latar
Belakang Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013
a.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang
seperangkatrencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaranserta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraankegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
b.
Dimensi Kurikulum:
-
Rencana mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
-
Cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
c.
Alasan pengembangan kurikulum terangkum dalam table berikut
ini:
Tantangan Masa Depan:
1. Globalisasi
2. Masalah
Lingkungan Hidup
3. Perkembangan
Teknologi &Informasi
4. Penerapan
ilmu dan teknologi
5. Ekonomi
berbasis pengetahuan
6. Kebangkitan
Industri & Budaya
7. Pergeseran
kekuatan ekonomi dunia
8. Pengaruh
dari imbas teknosains
9. Mutu
pada Sektor Pendidikan
|
Kompetensi Masa Depan:
1. Kemampuan
Berkomunikasi
2. Kemampuan
Berpikir jernih dan kritis
3. Kemampuan
menjadi warga Negara yang efektif
4. Toleran
terhadap pandangan yang berbeda
5. Kemampuan
sesuai bakat dan minat
|
Fenomena Negatif yang mengemuka:
Perkelahian pelajar,
Narkoba, Korupsi,Plagiarisme, Kecurangan dalam Ujian,Gejolak Masyarakat
|
Persepsi Masyarakat:
1. Terlalu
menitikberatkan pada masalah kognitif (satu arah(
2. Beban
siswa terlalu berat
3. Kurang
bermuatan karakter
|
2.
Rasional
Pengembangan Kurikulum 2013
Rasional
pengembangan Kurikulum didasarkan pada langkah pengembangan Kurikulum Berbasis
kopetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006yang mencakup
kopetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.
Tantangan
dalam pengembangan Kurikulum:
a. Tantangan
Internal
-
Pemenuhan Standar Pendidikan Nasional ( Standar
Pengelolaan, Biaya, Sarana Prasarana, Pendidik dan tenaga Kependidikan, Isi,
proses, penilaian, dan Standar Kopetensi Lulusan).
-
Perkembangan penduduk dilihat dari usia
produktif, SDM, dan kemampuan menjadi modal pembangunan.
b. Tantangan
Eksternal (Lihat table Sebelumnya)
c. Penyempurnaan
Pola Pikir
Perubahan
Pola Pikir dalam proses pembelajaran sebagai berikut:
-
Dari Berpusat pada Guru menuju berpusat pada siswa
-
Dari satu arah
menuju interaktif
-
Dari isolasi menuju lingkungan jejaring
-
Dari pasif menuju aktif menyelidiki
-
Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata
-
Dari pembelajaran pribadi menuju berbasis tim
-
Dari luas menuju prilaku khas memberdayakan
kaidah keterikatan
-
Dari stimulus rasa tunggal menuju stimulasi ke
segala penjuru
-
Dari alat tunggal menuju alat multimedia
-
Dari hubungan satu arah menuju kebutuhan
kooperatif
-
Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan
-
Dari usaha sadar tunggal menuju jamak
-
Dari satu ilmu pengetahuan menuju pengetahuan
disiplin jamak
-
Dari control terpusat menuju otonomi dan
kepercayaan
-
Dari pemikiran factual menuju kritis
-
Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran
pengetahuan
a. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
b. Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
c. Memahami
dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
d. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
e. Isi
Kopetensi Kurikulum dirancang dalam bentuk KI (Kopetensi Inti) Kelas, dan
Dirinci ke Kopetensi Dasar (KD) mata pelajaran.
4.
Proses
Pembelajaran (Intrakulikuler dan Ekstrakulikuler) Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER
|
PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER
|
Pengertian: Proses pembelajaran yang berkenaan dengan mata
pelajaran dalam structural kurikulum yang dilakukan dikelas
|
Pengertian: Kegiatan yang dilakukan untuk aktifitas yang
dirancang sebagai kegiatan diluar pelajaran, terjadwal rutin setiap minggu.
|
BAGIAN DARI PROSES PEMBELAJARAN
|
|
1. RPP
Dikembangkan oleh Guru
2. Pembelajaran
didasarkan pada Prinsip pembelajaran Siswa Aktif
3. Pembelajaran
dilakukan dengan pengembangan ketrampilan kognitif,psikomotorik,pelatihan
secara langsung (pengetahuan dan ketrampilan), dan tak langsung.(sikap)
4. Dilaksankan
secara berkesinambungan
5. Penerapan
prinsip Pembelajaran siswa aktif dengan menerapkan 5M:
Mengamati: melihat,membaca,mendengar,menyimak.
Menanya : lisan dan tulis
Menganalisis : menghubungkan,menentukan keterkaitan,membangun cerita/konsep.
Menginformasikan:
Lisan,Tulis
Mengkomunikasikan:
Lisan,tulis,gambar,grafik,table,dll
6. Pembelajaran
remedial berdasarkan hasil ulangan,tes, dan tugas.
7. Penilaian
bersifat formatif untuk memastikan kopetensi pada tingkat yang memuaskan.
|
Ekstra Wajib:
1.
OSIS
2.
Pramuka
Ekstra Pilihan:
1. PMR
2. Olahraga
3. Pendidikan
Kemiliteran
4. Pendidikan
Jurnalistik
5. Pendidikan
Seni Budaya
6. Pendidikan
Alam
|
5.
Prinsip
Pengembangan Kurikulum 2013
a. Kurikulum
bukan sekedar kumpulan mata pelajaran melainkan sumber materi pembelajaran
untuk mencapai kopetensi.
b. Kurikulum
brdasarkan SKL (Standar Kopetensi Kelulusan) sesuai dengan satun pendidikan,
jenjang pendidikan, dan program pendidikandengan mengikuti system pendidikan
wajib belajar 12 tahun.
c. Kurikulum
didasarkan oleh pengembangan kopetensi berupa sikap,pengetahuan,ketrampilan
berpikir,dan ketrampilan psikomotorik yang dikemas dalam mata pelajaran.
a. Kelompok
Mata pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh peserta didik
b. Kelompok
mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
bakat,minat dan kemampuanya.
MATA PELAJARAN
|
KELAS
|
||||||||||||
X
|
XI
|
XII
|
|||||||||||
1
|
2
|
1
|
2
|
1
|
2
|
||||||||
Kelompok A
(Wajib)
|
|||||||||||||
1
|
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
||||||
2
|
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
||||||
3
|
Bahasa Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
||||||
4
|
Matematika
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
||||||
5
|
Sejarah Indonesia
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
||||||
6
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
||||||
Kelompok B
(Wajib)
|
|||||||||||||
7
|
Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
||||||
8
|
Prakarya dan Kewirausahaan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
||||||
9
|
Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
||||||
Kelompok C
(Kejuruan)
|
|||||||||||||
C1. Dasar Bidang Kejuruan
|
|||||||||||||
10
|
Fisika
|
2
|
2
|
2
|
2
|
-
|
-
|
||||||
11
|
Kimia
|
2
|
2
|
2
|
2
|
-
|
-
|
||||||
12
|
Gambar Teknik
|
2
|
2
|
2
|
2
|
-
|
-
|
||||||
C2. Dasar Kompetensi Kejuruan
|
|||||||||||||
13
|
Teknologi Dasar Otomotif
|
6
|
6
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||||
14
|
Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
|
6
|
6
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||||
15
|
Teknik Listrik Dasar Otomotif
|
4
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||||
16
|
Simulasi Digital
|
2
|
2
|
||||||||||
C3. Kompetensi Kejuruan
|
|||||||||||||
17
|
Paket Keahlian 1 : Teknik Kendaraan Ringan
|
-
|
-
|
18
|
18
|
24
|
24
|
||||||
Paket Keahlian 2 : Teknik Sepeda Motor
|
-
|
-
|
18
|
18
|
24
|
24
|
|||||||
Paket Keahlian 3 : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
|
-
|
-
|
18
|
18
|
24
|
24
|
|||||||
Paket Keahlian 4 : Teknik Alat Berat
|
-
|
-
|
18
|
18
|
24
|
24
|
|||||||
TOTAL
|
48
|
48
|
48
|
48
|
48
|
48
|
|||||||
7.
Elemen
Perubahan Kurikulum 2013
KTSP 2006
|
Kurikulum 2013
|
Keterangan
|
TIK adalah mata pelajaran
sendiri
|
TIK merupakan sarana
pembelajaran yang dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran
lain.
|
SMP
|
Bahasa Indonesia sebagai
pengetahuan
|
Bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi dan carrier of knowledge
|
SMP/SMA/SMK
|
Untuk SMA ada penjurusan
sejak kelas XI
|
Tidak ada penjurusan di SMA.
Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat.
|
SMA/SMK
|
SMA dan SMK tanpa kesamaan
kompetensi
|
SMA dan SMK memiliki mata
pelajaran wajib yang terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
|
SMA/SMK
|
Penjurusan di SMK sangat
detail (sampai keahlian)
|
Penjurusan di SMK tidak
terlalu detil ( sampai bidang studi) di dalamnya terdapat pengelompokan dan
pendalaman.
|
SMA/SMK
|