Sabtu, 25 Oktober 2014

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 SMK

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

1.       Latar Belakang Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013
a.       Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang seperangkatrencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaranserta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraankegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
b.      Dimensi Kurikulum:
-          Rencana mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
-          Cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
c.       Alasan pengembangan kurikulum terangkum dalam table berikut ini:
Tantangan Masa Depan:
1.       Globalisasi
2.       Masalah Lingkungan Hidup
3.       Perkembangan Teknologi &Informasi
4.       Penerapan ilmu dan teknologi
5.       Ekonomi berbasis pengetahuan
6.       Kebangkitan Industri & Budaya
7.       Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
8.       Pengaruh dari imbas teknosains
9.       Mutu pada Sektor Pendidikan
Kompetensi Masa Depan:
1.       Kemampuan Berkomunikasi
2.       Kemampuan Berpikir jernih dan kritis
3.       Kemampuan menjadi warga Negara yang efektif
4.       Toleran terhadap pandangan yang berbeda
5.       Kemampuan sesuai bakat dan minat
Fenomena Negatif yang mengemuka:
Perkelahian pelajar, Narkoba, Korupsi,Plagiarisme, Kecurangan dalam Ujian,Gejolak Masyarakat
Persepsi Masyarakat:
1.       Terlalu menitikberatkan pada masalah kognitif (satu arah(
2.       Beban siswa terlalu berat
3.       Kurang bermuatan karakter

2.       Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Rasional pengembangan Kurikulum didasarkan pada langkah pengembangan Kurikulum Berbasis kopetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006yang mencakup kopetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.
Tantangan dalam pengembangan Kurikulum:
a.       Tantangan Internal
-          Pemenuhan Standar Pendidikan Nasional ( Standar Pengelolaan, Biaya, Sarana Prasarana, Pendidik dan tenaga Kependidikan, Isi, proses, penilaian, dan Standar Kopetensi Lulusan).
-          Perkembangan penduduk dilihat dari usia produktif, SDM, dan kemampuan menjadi modal pembangunan.
b.      Tantangan Eksternal (Lihat table Sebelumnya)
c.       Penyempurnaan Pola Pikir
Perubahan Pola Pikir dalam proses pembelajaran sebagai berikut:
-          Dari Berpusat pada Guru menuju berpusat pada siswa
-          Dari satu arah  menuju interaktif
-          Dari isolasi menuju lingkungan jejaring
-          Dari pasif menuju aktif menyelidiki
-          Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata
-          Dari pembelajaran pribadi menuju berbasis tim
-          Dari luas menuju prilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan
-          Dari stimulus rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru
-          Dari alat tunggal menuju alat multimedia
-          Dari hubungan satu arah menuju kebutuhan kooperatif
-          Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan
-          Dari usaha sadar tunggal menuju jamak
-          Dari satu ilmu pengetahuan menuju pengetahuan disiplin jamak
-          Dari control terpusat menuju otonomi dan kepercayaan
-          Dari pemikiran factual menuju kritis
-          Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan

 3.       Karakteristik Kurikulum 2013
a.       Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
b.      Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
c.       Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
d.      Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
e.      Isi Kopetensi Kurikulum dirancang dalam bentuk KI (Kopetensi Inti) Kelas, dan Dirinci ke Kopetensi Dasar (KD) mata pelajaran.

4.       Proses Pembelajaran (Intrakulikuler dan Ekstrakulikuler) Kurikulum 2013

PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER
PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER
Pengertian: Proses pembelajaran yang berkenaan dengan mata pelajaran dalam structural kurikulum yang dilakukan dikelas
Pengertian: Kegiatan yang dilakukan untuk aktifitas yang dirancang sebagai kegiatan diluar pelajaran, terjadwal rutin setiap minggu.
BAGIAN DARI PROSES PEMBELAJARAN
1.       RPP Dikembangkan oleh Guru
2.       Pembelajaran didasarkan pada Prinsip pembelajaran Siswa Aktif
3.       Pembelajaran dilakukan dengan pengembangan ketrampilan kognitif,psikomotorik,pelatihan secara langsung (pengetahuan dan ketrampilan), dan tak langsung.(sikap)
4.       Dilaksankan secara berkesinambungan
5.       Penerapan prinsip Pembelajaran siswa aktif dengan menerapkan 5M:

Mengamati: melihat,membaca,mendengar,menyimak.
Menanya : lisan dan tulis
Menganalisis : menghubungkan,menentukan keterkaitan,membangun cerita/konsep.
Menginformasikan:
Lisan,Tulis
Mengkomunikasikan:
Lisan,tulis,gambar,grafik,table,dll

6.       Pembelajaran remedial berdasarkan hasil ulangan,tes, dan tugas.
7.       Penilaian bersifat formatif untuk memastikan kopetensi pada tingkat yang memuaskan.
Ekstra Wajib:
1.       OSIS
2.       Pramuka

Ekstra Pilihan:
1.       PMR
2.       Olahraga
3.       Pendidikan Kemiliteran
4.       Pendidikan Jurnalistik
5.       Pendidikan Seni Budaya
6.       Pendidikan Alam

5.       Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013
a.       Kurikulum bukan sekedar kumpulan mata pelajaran melainkan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kopetensi.
b.      Kurikulum brdasarkan SKL (Standar Kopetensi Kelulusan) sesuai dengan satun pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikandengan mengikuti system pendidikan wajib belajar 12 tahun.
c.       Kurikulum didasarkan oleh pengembangan kopetensi berupa sikap,pengetahuan,ketrampilan berpikir,dan ketrampilan psikomotorik yang dikemas dalam mata pelajaran.


6.       Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah (SMA/MA/SMK/MAK)
a.       Kelompok Mata pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh peserta didik
b.      Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat,minat dan kemampuanya.

MATA PELAJARAN
KELAS
X
XI
XII
1
2
1
2
1
2
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
3
3
3
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4
4
4
Matematika
4
4
4
4
4
4
5
Sejarah Indonesia
2
2
2
2
2
2
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
7
Seni Budaya
2
2
2
2
2
2
8
Prakarya dan Kewirausahaan
2
2
2
2
2
2
9
Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
3
3
3
3
3
3
Kelompok C (Kejuruan)
C1.  Dasar Bidang Kejuruan
10
Fisika
2
2
2
2
-
-
11
Kimia
2
2
2
2
-
-
12
Gambar Teknik
2
2
2
2
-
-
C2.  Dasar Kompetensi  Kejuruan
13
Teknologi Dasar Otomotif
6
6
-
-
-
-
14
Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
6
6
-
-
-
-
15
Teknik Listrik Dasar Otomotif
4
4
-
-
-
-
16
Simulasi Digital
2
2




C3.  Kompetensi Kejuruan
17
Paket Keahlian 1 : Teknik Kendaraan Ringan
-
-
18
18
24
24
Paket Keahlian 2 : Teknik Sepeda Motor
-
-
18
18
24
24
Paket Keahlian 3 : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
-
-
18
18
24
24
Paket Keahlian 4 : Teknik Alat Berat
-
-
18
18
24
24
TOTAL
48
48
48
48
48
48

7.       Elemen Perubahan Kurikulum 2013

KTSP 2006
Kurikulum 2013
Keterangan
TIK adalah mata pelajaran sendiri
TIK merupakan sarana pembelajaran yang dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain.
SMP
Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
SMP/SMA/SMK
Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI
Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat.
SMA/SMK
SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
SMA/SMK
Penjurusan di SMK sangat detail (sampai keahlian)
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil ( sampai bidang studi) di dalamnya terdapat pengelompokan dan pendalaman.
SMA/SMK